Koi (鯉?, English /ˈkɔɪ/, bahasa Jepang: [koꜜi]) atau secara spesifiknya koi berasal dari 錦鯉?, English /ˈ[unsupported input]/), yang kurang lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta. Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah (kolam koi atau taman air, karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan. Karena ikan koi sangat dekat berkerabat dengan ikan mas, dan oleh karena itu di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi. Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warnanya, polanya, dan ukurannya. Beberapa unsur warnanya adalah putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem. Jenis koi paling dikenal adalah jenis ''Gosanke'', yang terdiri dari Kohaku, Taisho Sanshoku, and Showa Sanshoku. Berikut cara merawat ikan koi :
1. Memilih / membuat Kolam yang baik
Kolam ikan koi dapat terbuat dari beberapa macam bahan yang berbeda biasanya menggunakan kolam cor agar tidak mudah bocor . Anda dapat membuat kolam ikan koi dengan bantuan dari ahli bangunan di dekat anda. Untuk membuat kolam ikan koi, kita harus membangun kolam dengan kedalaman sekitar 1 meter dan Panjang 3 meter lebar 2 meter supaya jika anda ingin memelihara ikan dalam jumlah banyak dan ikan sudah besar ikan tetap leluasa bergerak .
2. Buatlah sistem filterisasi yang baik
Buatlah sitem filerisasi yang bertingkat/ banyak supaya kolam tidak cepat kotor dan usahakan dasar kolam diberi batu zeolite yang berguna untuk pertukaran ion dan menjernihkan air
3. Membeli ikan koi dengan kualitas baik
Belilah ikan koi dipasar ikan hias, pilihlah ikan yang gerakannya aktif dan tentunya terbebas dari penyakit. Pilihlah ikan dengan kontras warna yang mecolok dan jangan lupa belilah ikan koi degan jenis chagoi dan saragoi ikan ini berguna memprovokatori ikan lain supaya lebih jinak
4. Memberi Makan Ikan Sesuai Kondisi
Dalam memberikan makan kepada ikan koi, kita harus memperhatikan beberapa kondisi seperti suhu kolam, ukuran ikan, dan beri makan dengan jumlah yang sedikit karena saluran pencernaan ikan koi yang pendek. Dengan mengetahui kondisi ikan, kita bisa memberi makanan dalam jumlah yang tepat dan mencegah ikan kelebihan makanan. Jika ikan kelebihan makanan, maka ikan akan lebih beresiko mengalami gangguan kesehatan dan bahkan bisa mengancam nyawanya. Jangan lupa untuk membeli makanan dengan sesuai fungsingnya, jika anda pemula sebaiknya focus pada pembesaran berilah makanan yang
fungsinya untuk pembesaran dan jika sudah mulai besar berilah makanan yang fungsinya mempercantik warna koi
5. Membiarkan Ikan Koi Melihat Anda Saat Pemberian Makan
Anda perlu untuk membangun ikatan dengan ikan anda, dan hal ini dapat dibangun saat anda memberi ikan anda akan. Tetaplah diam di pinggir kolam saat ikan koi anda makan dan biarkan mereka mengetahui bahwa anda adalah yang memberi mereka makan dan anda tidak akan menyakiti mereka. Kegiatan sederhana ini dapat membantu anda membangun ikatan dengan ikan anda.
6. Memberi Makan Ikan Di Satu Lokasi Tertentu
Pada saat memberi makan ikan koi, lebih baik anda melakukannya di satu lokasi yang tetap. Idealnya, lokasi pemberian makan berada di pinggir kolam dimana anda dapat mengawasi seberapa banyak ikan anda makan dan sekaligus dapat mengecek kesehatan ikan anda.
7. Selalu Memastikan Kesehatan Ikan Koi
Ikan koi yang ada sekarang cenderung memiliki sistem imun yang lemah. Ketika anda memberi makan kepada ikan anda, anda dapat sekaligus mengamati keadaan ikan anda. Perhatikan apakah ikan anda mengalami kelelahan, hilang nafsu makan, dan cenderung menyendiri dari ikan lainnya. Beberapa hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ikan anda adalah infeksi bakteri jika ikan anda mengalami luka. Untuk mencegah ini, anda harus memastikan bahwa air kolam ikan tetapbesih dan segar. Jika ikan anda sakit, segera pisahkan dia dari ikan-ikan yang sehat lainnya.
8. Mengukur Suhu Air Kolam dan mengecek kebersihannya
Perubahan suhu air dapat mempengaruhi metabolisme ikan sehingga dapat merubah kebiasaan makan dari ikan. Semakin tinggi suhu kolam, maka metabolisme ikan akan semakin meningkat dan jumlah makanan serta frekuensi pemberian makan dapat dditurunkan. Begitu juga dengan sebaliknya, dan jangan lupa kuras kolam dengan teratur dan jangan sampai menguras air sampe habis karena jika menguras air sampe habis berakibat pada ikan yang harus beradaptasi kembali
Demikian pembahasan tentang Tips dan Cara Merawat Koi Dengan Baik untuk Pemula semoga bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar